Bagaimana Cara Mengirim Undangan Pernikahan Online?
Pesatnya perkembangan teknologi seakan meninggalkan orang-orang yang tidak paham. Banyak sekali hal yang membuktikan bahwa hampir semua aktivitas didukung oleh teknologi, baik itu pekerjaan, hobi atau lainnya.
Salah satu contohnya adalah pembuatan undangan pernikahan yang dulu dikirimkan dalam bentuk fisik berupa surat edaran, kini hadir dalam bentuk digital. Tentunya calon pengantin tidak perlu repot datang ke rumah para undangan satu persatu untuk mengirimkan undangan.
Jika Anda berniat menggunakan undangan jenis ini, Anda perlu mengetahui etika dalam mengirimkan undangan. Hal ini dimaksudkan agar si penerima tidak merasa tersinggung dan tetap merasa dihormati.
Terutama dalam hal pengiriman undangan melalui aplikasi perpesanan atau media sosial.
Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa undangan pernikahan online ini terlihat tidak sopan, namun kita masih bisa sedikit meringankannya dengan mengirimkannya sesuai dengan akhlak dan etika yang baik.
Lantas, bagaimana cara mengirimkan undangan pernikahan digital yang tepat?
1. Ucapkan salam dan kata-kata pendek
Hal yang wajib dilakukan adalah menyapa pesan yang akan Anda sertakan dalam undangan digital.
Juga, tulis beberapa kata atau kalimat yang menarik setelah salam.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, melalui surat ini saya bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Sahabat dalam acara pernikahan kami yang akan dilangsungkan pada :
hari:
Tanggal:
Lokasi:
Di akhir surat ini, saya sertakan juga (formulir undangan digital, baik itu video, foto, atau website) untuk memberikan informasi yang lebih jelas.
Kami harap Anda bisa datang ke hari bahagia kami.
2. Atur dan komunikasikan acara dengan jelas
Mengatur undangan digital tidak berbeda dengan undangan tradisional! Pilih kata-kata yang sesuai dengan pengetahuan Anda tentang tamu undangan.
Jika Anda mengundang teman dekat, tidak masalah jika Anda menggunakan bahasa yang sederhana. Namun, tidak kepada kerabat atau bahkan atasan.
Pastikan juga undangan Anda memuat informasi yang jelas, mulai dari nama, waktu, lokasi, dan rundown acara jika diperlukan.
3. Sesuaikan dengan tema pernikahan
Langkah selanjutnya adalah menyusun konsep undangan sesuai dengan tema pernikahan yang dihelat. Apalagi jika Anda ingin menggunakan dress code di pesta pernikahan Anda.
Jangan sampai para undangan salah kostum hanya karena konsepnya tidak sesuai acara.
Anda bisa menggunakan foto prewedding untuk menggambarkan tema pernikahan yang akan dilangsungkan.
4. Kirimkan secara langsung
Undangan digital kini menjadi trend baru yang mengikuti perkembangan teknologi, dan hadirnya undangan jenis ini mampu menghemat anggaran.
Proses pembuatannya juga sangat mudah, anda bisa membuatnya sendiri melalui website penyedia jasa undangan pernikahan online, atau ada juga yang menerima jasa pembuatan yang terima jadi.
Sayangnya, banyak undangan yang mengirimkan undangan semacam ini melalui broadcast, sehingga terkesan tidak ada upaya yang dilakukan. Agar lebih menghargai, ada baiknya jika undangan digital ini dikirimkan secara langsung tanpa broadcast.
5. Sebisa mungkin kirimkan hanya ke teman atau orang yang tempat tinggalnya jauh
Alangkah baiknya jika Anda tidak menggunakan undangan jenis ini untuk dikirim ke tamu dekat dan orang tua. Kirim ke teman atau tamu yang jauh tempat tinggalnya.
Menikah adalah hari bahagiamu, jangan sampai banyak orang yang tidak mau hadir karena merasa tidak dihargai.
Mengikuti tren memang tidak salah, namun sebisa mungkin jangan meniadakan tradisi yang masih sangat disukai beberapa orang seperti penggunaan undangan fisik. Cara mengirim undangan pernikahan digital terutama didasarkan pada tata krama yang baik.
Itulah beberapa cara mengirim undangan pernikahan online atau digital yang bisa Anda berikan. Agar tidak menyinggung calon undangan, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips di atas.